Sabtu, 01 November 2008

Ir. Ivon Iskandar Mahi, SE, MM, M.Si Dosen UNISA yang Menjadi Caleg Gerindra



Ivon Iskandar lahir di Palu, Sulawesi Tengah tanggal 12 Desember 1963. Penggemar berat olah raga sepakbola ini menyelesaikan SD dan SMP di kota kelahirannya Palu. Dari Palu, Ivon menyeberangi lautan menuju Bogor untuk melanjutkan sekolah di SUPM Jurusan Budidaya Perikanan.

Selama menjadi siswa SUPM, Ivon Iskandar lebih suka bermain sepakbola dibanding belajar. Oleh karena itu, bisa dimaklumi bila rankingnya kurang begitu menggembirakan. Bahkan pada beberapa semester rankingnya jatuh di angka belasan dan puluhan. Namun soal sepakbola, penggemar berat Persipal (Persatuan Sepak Bola Palu) ini memiliki prestasi yang bisa diacungi jempol karena selalu masuk tim utama kesebelasan SUPM Bogor.


Tamat dari SUPM Bogor, lelaki berkulit gelap ini dikembalikan oleh Negara ke daerah kelahirannya untuk menjadi PPL Perikanan. Berkat kecintaanya pada perikanan, kariernya sebagai PNS pada tahun 1989 ditinggalkan karena saat itu profesi PPL Perikanan ditiadakan dan digabung menjadi satu di Bimas dengan nama PPL Pertanian. "Jiwa saya jiwa perikanan. Kalau dipaksa harus menyuluhkan bidang pertanian yang tidak saya kuasai, lebih baik saya mengundurkan diri," begitu dirinya menegaskan saat itu.


Cabut dari PNS, Ivon memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya. Berbeda halnya saat di bangku SUPM, ketika telah keluar dari kampus Cikaret suami dari Ir. Yuti Indrawati (adik kelasnya sendiri yang alumnus SUPM tahun 1986) ini malah getol belajar. Bahkan menjadi kutu buku. Berbeda jauh bila dibandingkan saat dirinya duduk di bangku SUPM. “Setelah keluar dari “penjara” di asrama Cikaret, otaknya Ivon akhirnya cair dan jadi encer,” seloroh Agus Polet saat reuni lalu.


Berkat keenceran otaknya, Kang Ivon mampu meraih dua gelar S1 yakni SE dan Ir dalam waktu yang hamper bersamaan. Tidak itu saja, dua gelar S2 masing-masing MM dan M.Si juga diraihnya dari dua universitas berbeda. “Gelarnya kepanjangan, kasihkan teman lainnya saja yang belum punya gelar,” kata Opik, teman seangkatannya saat ngobrol di kamar asrama beberapa waktu lalu. Tapi Kang Ivon tampaknya sedang kecanduan gelar akademik. Masih merasa belum puas dengan empat gelar kesarjanaannya, ayah dari Aisha H.Salsabilla dan Alya Maghfirah ini kembali kuliah S3 di IPB untuk mendapatkan gelar Doktornya. “Doakan saja mudah-mudahan sebentar lagi kuliah saya di IPB bisa selesai,” katanya berharap.

Bermodalkan empat gelar S1 dan S2, calon doktor ini kini merintis karier menjadi dosen di Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat (UNISA) Palu. Kabar terakhir, lelaki berkulit gelap ini juga akan meniti karier di bidang politik. Bersama Partai Gerindra pilihannya, tahun 2008 ivon terdaftar sebagai calon legislatif untuk DPRD Kota Palu. "Saya maju menjadi caleg dengan nomor urut 4 untuk DPRD Kota Palu dari Partai Gerindra," katanya sambil mengharapakan doa restu dan dukungan alumni dan masyarakat Kota Palu. "Pilih Ivon Iskandar dari Partai Gerindra untuk menjadi anggota DPRD Kota Palu tahun 2009," teriak Yuti Indrawati, isterinya mendukung sang Suami.



Tidak ada komentar: